Dosen : Kuta Ginting, MSM.
Tanggal : Selasa, 11 September 2012
Jumlah sks : 2 sks
PENGANTAR BISNIS
Bisnis adalah perusahaan.
Perusahaan adalah gabungan faktor produksi, merupakan satu sistem yang dikelola untuk menghasilkan barang atau jasa secara efisien untuk memenuhi kebutuhan manusia melalui proses pertukaran atau untuk dijual dengan harapan memperoleh keuntungan.
Sistem adalah gabungan berbagai unsur berinteraksi dan saling mempengaruhi dalam mencapai suatu tujuan. Pandangan sistem berlaku dalam pengertian bisnis, yaitu banyak unsur terdiri dari unsur intern dan unsur ekstern yang mempengaruhi kehidupan suatu bisnis.
Unsur intern : Pemilik, karyawan, teknologi dan bahan yang digunakan atau 4M (Man,...., Machines, Materials). Unsur ekstern : pelanggan, supplier, pesaing, pemerintah, dan lembaga keuangan.
Unsur-unsur yang mempunyai kekuatan tidak langsung untuk mempengaruhi perusahaan adalah perkembangan teknologi, keadaan perekonomian dan politik.
Bisnis sebagai suatu sistem dapat digambarkan sebagai berikut ini.
International : UU / PP, Keadaan perekonomian teknologi, sosbud
|
Nasional : UU / PP, Keadaan perekonomian teknologi, sosbud
|
Sesuai dengan gambaran bisnis sebagai satu sistem, maka pokok bahasan dalam kuliah Pengantar Bisnis adalah :
1. Pengertian bisnis dan unsur-unsur yang mempengaruhi bisnis.
2. Peranan bisnis dalam masyarakat.
3. Jenis-jenis bisnis dan karakteristiknya berdasarkan jenis proses, sifatnya, besar
kecilnya, kepadatan modal, pemilik, bentuk hukum kepemilikan, kolom
perusahaan (hulu ke hilir), dan perubahan lingkungan.
kecilnya, kepadatan modal, pemilik, bentuk hukum kepemilikan, kolom
perusahaan (hulu ke hilir), dan perubahan lingkungan.
4. Pengelolaan bisnis: bagaimana mendirikan suatu bisnis, fungsi-fungsi manajemen,
fungsi-fungsi bisnis (pemasaran, produksi, SDM, Keuangan, dan lain-lain).
fungsi-fungsi bisnis (pemasaran, produksi, SDM, Keuangan, dan lain-lain).
5. Pasar modal
6. Sistem informasi manajemen.
Unsur-unsur yang mempengaruhi kehidupan perusahaan :
1. Pemilik : Pengetahuan, keterampilan, modal yang dimiliki, jaringan dan informasi
yang dimiliki, gaya manajemen.
2. Karyawan : Pengetahuan, keterampilan, motivasi, tugas dan tanggung jawab.
3. Teknologi : Peralatan/mesin yang dipergunakan, mutu, kuantitas produk, waktu.
4. Pelanggan : Daya beli, selera, jumlah.
5. Supplier : Jumlah, kualitas, harga.
6. Pesaing : Harga, jumlah,kualitas
7. Sosbud : Permintaan pada waktu tertentu (Lebaran, tahun baru dan lain-lain).
8. Pemerintah : Pajak, izin usaha, UMR, lokasi usaha, sistem ekonomi yang dianut.
9. Lembaga Keuangan : Tingkat bunga, jumlah pinjaman dan lain-lain.
Peranan bisnis dalam masyarakat dapat digambarkan dalam arus perputaran barang
dan jasa sebagai berikut ini.
memperoleh dari
Perusahaan |-------------------------------------| |--------------------------------| Masyarakat
Faktor Produksi
|
Uang
|
Pasar
|
Pasar
|
Uang
|
Barang / Jasa
|
Masyarakat |--------------------------| Barang / Jasa | -----------------------| Perusahaan
Perusahaan membayar Membeli barang / jasa dari
|-------------------------------PEMERINTAH ----------------------------------| Perusahaan
Berupa PAJAK
Dalam arus perputaran barang / jasa dapat dilihat bahwa :
1. Perusahaan memperoleh faktor produksi dari masyarakat dan masyarakat
memperoleh barang jasa atas faktor produksi yang diserahkan kepada perusahaan.
2. Masyarakat membeli barang/jasa dari perusahaan.
3. Hubungan antara perusahaan dan masyarakat
terjadi melalui pasar.
4. Pemerintah membeli barang / jasa dari perusahaan
dan memperoleh pendapatan
berupa pajak.
berupa pajak.
5. Harga ditentukan di pasar.
Ada beberapa bentuk pasar berdasarkan tingkat persaingan
(degree of competition)
1.
Pasar persaingan sempurna (pure competition)
2.
Pasar persaingan monopoli (monopolistic
competition).
3.
Pasar oligopoli (Oligopoly).
4.
Monopoli (Monopoly).
Karakteristik dari bentuk – bentuk pasar.
Perusahaan dapat mempengaruhi lingkungan luar melalui :
1. Advertising (advertensi)
2. Lobbying (lobby)
3. Collective bargaining (perundingan kolektif)
Perusahaan dapat juga menyesuaikan diri dengan lingkungan luar melalui
1. proses perencanaan.
2. rancangan organisasi
Perubahan lingkungan luar dapat dibagi dalam tiga tingkatan :
1. Stable (Stabil): industri pengolahan hasil bumi, oil refinery.
2. Change (berubah): konstruksi, kantor konsultan.
3. Turbulent/rapid change: fashion, eletronics chemical.
Pengelompokan perusahaan berdasarkan jenis proses :
1. Form utillity : industri
2. Time utillity : pertokoan
3. Place utillity : pengangkutan
4. Possesion utillity : pemilikan
Pengelompokan perusahaan berdasarkan sifatnya :
1. Agraris : menghasilkan barang dengan bantuan alam.
2. Ekstraktif : melepaskan barang dari ikatan alam.
Sumber : Kuta Ginting , MSM ( STIE JAYAKUSUMA)
Characteristics
|
Pure Comp.
|
Monopolistic Comp.
|
Oligopoly
|
Monopoly
|
1. Example
(contoh)
|
Local Farmer
Petani Lokal
|
Stationery Store
Toko Alat-alat
tulis/kantor
|
Steel
Industry
|
Publictility
|
2. Number of
Comp.
Jumlah
Pesaing
|
Many
(banyak)
|
Many but fewer then
In pure Comp.
|
Fewer
Sedikit
|
None Tidak ada
|
3. Ease of entry
into industry.
Kemudahan
memasuki
Industri
|
Ease (mudah)
|
Relatively Ease
Relatif Mudah
|
Difficult
Susah
|
Regulere
Goverment
|
4. Similarity of
Goods or
services offered
by
conpeting
firms.
Kesamaan
produk
dengan
pesaing
|
Identical
(Identik sama)
|
Simillar. Hampir
sama
|
Can be
Simillar or
Different
Hampir
sama
atau
berbeda
|
No directly
competing
goods or
services
|
5. Level ofcontrol
over
price by
individual firms.
Kemampuan
masing-masing
perusahaan
mempengaruhi
harga
|
None (tidak ada)
|
Some. Sampai batas
tertentu tidak mutlak
|
Some.
Sampai
batas
tertentu
tidak
mutlak
|
Considered
sangat
menentukan
|
Perusahaan dapat mempengaruhi lingkungan luar melalui :
1. Advertising (advertensi)
2. Lobbying (lobby)
3. Collective bargaining (perundingan kolektif)
Perusahaan dapat juga menyesuaikan diri dengan lingkungan luar melalui
1. proses perencanaan.
2. rancangan organisasi
Perubahan lingkungan luar dapat dibagi dalam tiga tingkatan :
1. Stable (Stabil): industri pengolahan hasil bumi, oil refinery.
2. Change (berubah): konstruksi, kantor konsultan.
3. Turbulent/rapid change: fashion, eletronics chemical.
Pengelompokan perusahaan berdasarkan jenis proses :
1. Form utillity : industri
2. Time utillity : pertokoan
3. Place utillity : pengangkutan
4. Possesion utillity : pemilikan
Pengelompokan perusahaan berdasarkan sifatnya :
1. Agraris : menghasilkan barang dengan bantuan alam.
2. Ekstraktif : melepaskan barang dari ikatan alam.
Sumber : Kuta Ginting , MSM ( STIE JAYAKUSUMA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar