THE HEAD OF A LEADER
TALENTA SEBAGAI FONDASI KOMPETISI
Anda adalah Anda karena suatu alasan
Anda adalah bagian dari suatu rencana yang kompleks
Anda adalah suatu rancangan unik yang berharga dan sempurna
Disebut laki-laki atau perempuan khusus milik Tuhan
Anda berwajah seperti Anda karena suatu alasan
Tuhan tidak membuat kesalahan
Dia merajut Anda menjadi satu di dalam kandungan
Anda benar-benar sesuai dengan gambaran yang inging Dia ciptakan
You can't choose a God Given Gift, but you can choose to develop it and become real talents that create competencies.
Talent is what you can do not what you want to do.
Talenta yang diberikan kepada setiap manusia sangatlah unik dan tak ada yang bisa mereplikasikan atau meniru dengan sempurna. Demikian uniknya sehingga manusia yang satu dengan yang lain perlu berkolaborasi untuk menghasilkan sinergi yang luar biasa.
Tidak ada tipe yang bertahan di setiap waktu, setiap peran sangat pas untuk kondisi tertentu dan kalau dipaksakan untuk bertahan walau kondisi keadaan sudah menuntut perubahan maka gerak organisasi menjadi amat lambat.
Tujuh jawara Bisnis MEJIKUHIBINIU
Banyak yang terkejut ketika Keluarga Sampoerna, dimotori oleh Putra dan Mikhael Sampoerna, melepas saham yang selama ini menjadi ikon dan identitas mereka, yakni PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (HMSP). Tak ada rumor yang mampu dibaca oleh analisis, pemegang saham, dan karyawan. Sebuah transaksi yang menurut banyak pihak, nyaris tak terdengar. Ketika rahasia itu terungkap, banyak kalangan yang kaget dan bertanya, mengapa dan ada apa?
Padahal, dalam konteks lain yang tak sebesar HMSP, banyak pengusaha yang melakukan terobosan nyaris sama. T.P. Rachmat, Mantan Petinggi Astra, melepas ikon Adira Finance (Adira singkatan dari Adi Rachmat, nama ayah beliau) ke Grup Danamon, dan Adira Mobil ke partner eksekutifnya, Stanley Atmadja.
Mengamati kiprah dua tokoh bisnis di Indonesia tersebut, dan melakukan studi lanjut atas karya Jim Collins, Noel Trichy, Warrens Bennis, dan Daniel Coleman, saya membuat rumusan talenta dan bakat pemimpin bisnis dengan gaya dan triknya yang sangat berbeda, yang akan membawa perusahaannya searah dengan talentanya.
Pertama, saya sebut sebagai tokoh bertalenta PEMIMPI (The Dreamer).
Pemimpi ini bukan pengkhayal. Pemimpi ini adalah pemimpin yang bertalenta kuat mencari misi dan visi baru, mencoba menghidupi misi dan visi yang dipikirkannya, dan berusaha sekuat tenaga mewujudkannya. Dalam bahasa warna saya simbolkan sebagai pemimpin yang berdarah
MERAH (Red Blood Leader), yang berani bertualang dalam dunia ide dan konsep untuk menelurkan gagasan baru yang belum dipikirkan sebelumnya.
Kedua, tipe jawara kelas PERANCANG (The Architect).
Kelas ini merupakan pemimpin yang bertalenta yang bisa menerjemahkan mimpi menjadi cetak biru yang solid dan lengkap. Mampu merangkai sistem dan insfrastruktur serta tahapan pembangunan kampiun bisnis yang akan dikerjakan. Hasilnya sebuah rancang bangun dan rancang sistem yang sangat integrated dan mampu dijadikan competitive edge yang muumpuni. Simbolisasi warnanya adalah si
JINGGA (Orange Juice Leader) yang melambangkan gairah yang meluap untuk mencipta sebuah karya yang membahana.
Ketiga, tipe pemimpin yang mampu membangun secara kokoh apa yang telah dirancang dengan teliti (THE BUILDER) Kadang menggunakan pendekatan preman atau buldoser, dan kadang harus keras mengangkat batu karang dengan gaya excavator dan sering pula dengan sentuhan lembut tangan malaikatnya Maradona. Ini jenis pekerja keras karena meletakkan fondasi bisnis agar bisa kokoh bertahan sampai beberapa generasi. Tipe ketiga ini saya sebut sebagai
PEMBANGUN (The Builder) dengan warna
Kuning (Yellow Lamp Leader) yang melambangkan kerja keras dan pantang menyerah, tetapi masih mempertahankan aspek kehati-hatian yang terkalkulasi secara baik.
Keempat, Saat perusahaan sudah melaju pesat dan persaingan mulai ketat, diperlukan pemimpin yang mau mempertajam business model dan business process agar tetap unggul dalam persaingan (The Shapper).
Pembenahan Sistem dan jaringan bisnis mulai dipertajam dan diperkuat. Segala jenis strategic initiatives macam CRM, SCM, MCM, dan TCM mulai dicanangkan. Pemimpin yang mampu melakukan penajaman sisi operasional dan struktural bisnis ini saya panggil sebgai
The Shaper (Penajam), bukan pemimpin yang mengandalkan hoki untuk memenangkan persaingan, Warna yang saya alokasikan bagi the Shaper adalah
HIJAU (Green Field Leader). Artinya mampu membawa pertumbuhan dengan kesehatan bisnis yang baik. Hijau melambangkan kesuburan dan ketatalaksanaan yang rapi dan teratur. Hijau bukan menakutkan, melainkan membawa kedamaian dan kesegaran karena sistem akan tertata dengan manis.
Kelima, ini yang paling menyenangkan setelah pohon mulai tumbuh subur, berbunga dan berbuah lebat diperlukan seorang PENUAI (The Harvester) yang cakap, yang tahu yang mana yang harus dituai, mana yang harus dibuang, dan mana yang harus ditunggu.
Penuai yang baik tahu kapan waktu menuai dan menanam kembali agar bisa menghasilkan pohon untuk generasi berikutnya. Ini bagaikan kelompok bangsawan dan ksatria yang berdarah
BIRU (Blue Ocean Leader) yang secara aristokrat mampu memilah buah baik dan mempertahankan pohon agar tetap baik, Bukan asal tebang, melainkan tebang pilih dengan gaya Richard Branson pemilik Virgin.
Keenam, setelah masa berbuah yang sangat lebat, timbul paradoks yang harus dihadapi (The Reinventer).
Apakah mempertahankan pohon bisnis yang ada, atau melakukan S Curve kedua agar tidak tua dan melambat pertumbuhannya atau harus mengganti pohon dengan tanaman yang baru yang bisa menghasilkan buah lebih baik. Ini talenta seorang the Reinventer (PEMBARU). Ini tipe sangat langka kurang dari 2% pemimpin mempunyai keberanian seperti itu.
Putera Sampoerna dan T.P. Rachmat adalah contoh pemimpin yang setidaknya berani mengambil langkah yang bagi banyak pihak dianggap sebagai judi. Dalam bahasa perlambang, saya sebut sebagai pemimpin berwarna
NILA (INDIGO LEADER), karena keberaniaan menitikkan nila di tengah susu sebelanga. Kalau berhasil, ia akan dipuja bak dewa. Sebaliknya, kalau gagal, ia akan dihujat bak pengkhianat yang tak termaafkan. Nila akan berbuah jadi mahkota, atau merusak susu sebelanga, adalah taruhan bagi pembaru macam begini.
Ketujuh, kalau tidak berani melakukan rombakan mendasar tetapi memilih S Curve kedua dengan kaizen, maka yang diperlukan adalah pemimpin uang berfungsi sebagai The Operator (PELAKSANA), yang menjaga agar pohon bisnis tetap berbuah walau pohon sudah pada tahap matang (Mature) dan mengarah ke penurunan (declicing phase).
Warna yang cocok untuk sang Operator adalah Sutra Ungu (Violet Silk Leader), lambang kemegahan sekaligus warna kematian, lambang kemegahan sekaligus dukacita. Bak kabut dalam sutra ungu.
Semua pemimpin setidaknya memiliki seluruh aspek dalam tujuh talenta tersebut, tetapi ada satu yang menonjol dalam dirinya. Ini akan jelas terlihat dalam trik dan strateginya pada saat mempimpin, apalagi dalam menghadapi bahaya dan tantangan. Bahwa ada yang memiliki Split Personality, itu lumrah saja. Namun, dalam menghadapi krisis, akan ketahuan belang talenta mereka. Carly akan tampil sebagai seorang Carly Fiorina tatkala harus berhadapan dengan BOD-nya Hewlett-Packard. Dan ia rela dipecat, karena ia bukanlah tipe operator seperti yang diharapkan BOD-nya. Talenta ini bisa digunakan pula untuk menyusun the best team dalam perusahaan Anda.
Sumber Pengetikan :
BUKU "LEAD TO BLESS LEADER
Kepemimpinan yang menjamin Perusahaan SEJAHTERA
dan Karyawan BAHAGIA
(PAULUS BAMBANG WS - Penulis buku Best Seller Built to Bless)
Penerbit : PT. ELEX MEDIA KOMPUTINDO
(Kelompok Gramedia)
Dicetak oleh Percetakan PT. GRAMEDIA, Jakarta
Exclusive Edition : MEI 2009
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Naskah diatas tidak untuk diperjualbelikan atau disebarluaskan untuk
keuntungan pribadi, hanya untuk PERPUSTAKAAN ONLINE PRIBADI dan SHARING
PENGETAHUAN yang sebagai REFERENSI Untuk BUKU - BUKU tersebut dicari dan
dibeli di Toko Buku yang Terdekat jika dirasa hal itu diperlukan.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pengetik : DJUANDI KURNIAWAN